Jenis Ayam Petelur
Ayam petelur telah dikembangkan sangat pesat
di setiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh
pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi peternakan
ayam telah menyebar di Asia dan Afrika serta sebagian Eropa.
Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:
1) Tipe Ayam Petelur Ringan.
Tipe ayam ini disebut dengan ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini
mempunyai badan yang ramping/kurus-mungil/kecil dan mata bersinar. Bulunya
berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni
white leghorn. Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial
banyak dijual di Indonesia dengan berbagai nama. Setiap pembibit ayam petelur
di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam petelur ringan (petelur putih)
komersial ini. Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun produksi
hen house. Sebagai petelur, ayam tipe ini memang khusus untuk bertelur saja
sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena dagingnya
hanya sedikit. Ayam petelur ringan ini sensitif terhadapa cuaca panas dan
keributan, dan ayam ini mudah kaget dan bila kaget ayam ini produksinya akan
cepat turun, begitu juga bila kepanasan.
2) Tipe Ayam Petelur Medium.
Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara
berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut
tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tidak kurus, tetapi juga tidak
terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak dan juga dapat menghasilkan daging yang
banyak. Ayam ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna. Karena warnanya yang
cokelat, maka ayam ini disebut dengan ayam petelur cokelat yang umumnya
mempunyai warna bulu yang cokelat juga. Dipasaran orang mengatakan telur cokelat
lebih disukai daripada telur putih, kalau dilihat dari warna kulitnya memang
lebih menarik yang cokelat daripada yang putih, tapi dari segi gizi dan rasa
relatif sama. Satu hal yang berbeda adalah harganya dipasaran, harga telur
cokelat lebih mahal daripada telur putih. Hal ini dikarenakan telur cokelat
lebih berat daripada telur putih dan produksinya telur cokelat lebih sedikit
daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam
petelur medium akan lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dengan rasa yang enak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar