GEMA FAJAR GUNAWAN

Time

Selasa, 03 Juli 2012

Ketika Aku Tua


Ketika Aku Tua



Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Nilai kehidupan


Nilai Kehidupan



Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.
“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”
Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”
Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini.”
Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.
Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain”.
Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.
Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Kisah seorang gadis buta

Kisah seorang gadis buta



Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.


Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Perusahaan Peternakan di Indonesia


Citra Mandiri Kencana, PT.
Jl. Raya Serang Km. 5.6, Jatake,Tangerang 15134 Banten,Indonesia
Banten
Fax.(021) 5903917
Telp.(021) 5903810
Animal feed for fish
CMK

Sierad Feedmill, PT.
Jl. Raya Serang Km. 31, Balaraja,Tangerang Banten,Indonesia
Banten
Telp.(021) 5853888
Animal feed for poultry, chicken

Japfa Comfeed Indonesia Tbk. [Tangerang BranchC, PT.
Jl. Raya Serang Km. 14.2, Cikupa,Tangerang 15001 Banten,Indonesia
Banten
Fax.(021) 5960953
Telp.(021) 5961888
Animal feed; Shrimp and poultry breeding

Pindo Mulia Duta Satwa, PT.
Jl. Kp. Kukun RT. 01/05, Rajeg,Tangerang 15540 Banten,Indonesia
Banten
Telp.(021) 6632123
Animal feed

Purindo Putra Jaya, PT.
Jl. Raya Kota Bumi Km. 6 No. 68, Mauk,Tangerang 15561 Banten,Indonesia
Banten
Fax.(021) 59316245
Telp.(021) 5928888
Animal feed

Bumindo Jaya Mandiri, PT.
Binong Permai Complex Block B-3 No. 1,Tangerang 15810 Banten,Indonesia
Banten
Telp.(021) 5981676
Animal feed

Bintang Terang Gemilang, PT.
Jl. Raya Rangkas Bitung Km. 3.2 Desa Cikande, Cikande,Serang 42186 Banten,Indonesia
Banten
Fax.(0254) 403129
Telp.(0254) 403240
Animal feed for poultry

Ali, PD.
Jl. Gunung Sahari XI No. 72-C,Jakarta Pusat 10720,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 6293440,Fax.(021) 6602352
Telp.(021) 6290195, Telp.(021) 6298122, Telp.(021) 6602355
Animal feed

Agro Makmur, PD.
Jl. Tiang Bendera I No. 65-C,Jakarta Barat 11230,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 6900551
Telp.(021) 6900471, Telp.(021) 6900472
Raw material for animal feed

Arya Indomonodon, PT.
Jl. Pintu Air Raya No. 48,Jakarta Pusat 10710,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 3446478,Fax.(021) 3451611
Telp.(021) 3812463, Telp.(021) 34831645
Animal feed : shrimp

Cargill Indonesia, PT.
Plaza Bapindo Citibank Tower, 23rd Floor,Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,Jakarta Selatan 12190,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5266677
Telp.(021) 5266788, Telp.(021) 52896488

Animal feed poultry
Central Panganpertiwi, PT.
Maspion Plaza, 10th Floor,Jl. Gunung Sahari Raya No. 18,Jakarta Utara 14420,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 64701132
Telp.(021) 64701200
Animal feed

Central Proteinaprima, PT.
SHS Building,Jl. Ancol Barat Block A-5E No. 10, Ancol Barat,Jakarta Utara 14430,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 6913160
Telp.(021) 6909964, Telp.(021) 6909958, Telp.(021) 6912501
Shrimp feed and animal feed

Charoen Pokphand Indonesia Tbk., PT.
Jl. Ancol VIII No. 1, Ancol Barat,Jakarta Utara 14430,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 6907324, Fax.(021) 6902538
Telp.(021) 6919999, Telp.(021) 6912501, Telp.(021) 6926368
Animal feed and shrimp feed

Cheil Samsung Indonesia, PT.
Menara Jamsostek, 21st Floor,Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 38,Jakarta Selatan 12710,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 52995192, Fax.(021) 52995193
Telp.(021) 52995000
Ilysine chloride(hydrochloric acid) & MSG; Animal feed

Citra Ina Feedmill, PT.
Jl. Suci Susukan Km. 24 Desa Susukan, Pasar Rebo,Jakarta Timur 13750,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 8413748
Telp.(021) 8400844
Animal feed; Veterinary preparation

Dwi Tunggal Kusumo, PT.
Jl. Raya Pengangsaan II No. 75, Pulogadung,Jakarta Utara 14250,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 4612640
Telp.(021) 4602753, Telp.(021) 4612638, Telp.(021) 4612639
Animal feed, poultry

Farmindo Utama (2), PT.
Jl. Hayam Wuruk No. 2-WW,Jakarta Pusat 10120,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 3807477
Telp.(021) 3861729
Animal feed

Sandika Agrowiratama, PT.
Jl. Tiang Bendera I No. 65-C,Jakarta Barat 11230,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 6900551
Telp.(021) 6900471, Telp.(021) 6900472
Raw material for animal feed

Grobest Indomakmur, PT.
Galeri Niaga Mediterania Complex Block D No. 8-G,Jl. Pantai Indah Kapuk,Jakarta Utara 14460,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5882249
Telp.(021) 5882250
Animal feed for shrimp

Katraco Santika, PT.
c/o PT. Kapo Jl. KS. Tubun II-C No. 30,Jakarta Barat 11410,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 5480622
Telp.(021) 5480343
Mineral and vitamin additive for animal feed

Industri Tulang Indonesia (Intulin), PT.
Jl. Penggilingan Raya, Cakung,Jakarta Timur 13940,Indonesia
DKI Jakarta
Fax.(021) 4600962
Telp.(021) 4602971, Telp.(021) 4603472
Animal feed

Jenis Ayam Petelur


Jenis Ayam Petelur

Ayam petelur telah dikembangkan sangat pesat di setiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi peternakan ayam telah menyebar di Asia dan Afrika serta sebagian Eropa.

Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:

1) Tipe Ayam Petelur Ringan.

Tipe ayam ini disebut dengan ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini mempunyai badan yang ramping/kurus-mungil/kecil dan mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dengan berbagai nama. Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam petelur ringan (petelur putih) komersial ini. Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun produksi hen house. Sebagai petelur, ayam tipe ini memang khusus untuk bertelur saja sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena dagingnya hanya sedikit. Ayam petelur ringan ini sensitif terhadapa cuaca panas dan keributan, dan ayam ini mudah kaget dan bila kaget ayam ini produksinya akan cepat turun, begitu juga bila kepanasan.

2) Tipe Ayam Petelur Medium.

Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tidak kurus, tetapi juga tidak terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak dan juga dapat menghasilkan daging yang banyak. Ayam ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna. Karena warnanya yang cokelat, maka ayam ini disebut dengan ayam petelur cokelat yang umumnya mempunyai warna bulu yang cokelat juga. Dipasaran orang mengatakan telur cokelat lebih disukai daripada telur putih, kalau dilihat dari warna kulitnya memang lebih menarik yang cokelat daripada yang putih, tapi dari segi gizi dan rasa relatif sama. Satu hal yang berbeda adalah harganya dipasaran, harga telur cokelat lebih mahal daripada telur putih. Hal ini dikarenakan telur cokelat lebih berat daripada telur putih dan produksinya telur cokelat lebih sedikit daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam
petelur medium akan lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dengan rasa yang enak.

Animasi

gambar